Rabu, 29 Juli 2009

Kekurangan dan kelebihan masing-masing Operating sistem

Linux.

Kelebihannya adalah:

1. Membutuhkan sumberdaya hardware yang lebih sedikit dibanding MS Windows.
Untuk menjalankan Linux (dengan X-Windows), komputer Anda cukup menggunakan prosesor setara Intel Pentium 100 (Pentium klasik!) dengan memori 32 MB. Dan itu sudah cukup untuk menjalankan X-Windows beserta aplikasi perkantoran seperti StarOffice. Pengalaman penulis, pernah menginstall Linux Mandrake 7.0 yang lengkap dengan aplikasi StarOffice 5.0 dan MP3 Player pada PC Intel PentiumPro 200 dan memori 64 MB dengan kapasitas HDD 650 MB.

2. Tingkat kemanan lebih tinggi.
Linux memiliki hak akses yang dapat diatur oleh administrator Linux tersebut. Jadi, data yang ada pada PC Linux bisa dijaga dari tangan jahil yang ingin melihat data Anda. Selain itu, Linux mengharuskan login terlebih dahulu jika ingin masuk ke dalam sistemnya. Berbeda dengan MS Windows 9.x/Me yang membolehkan siapa saja masuk ke dalam sistemnya.

3. Relatif lebih kebal terhadap virus.
Mungkin inilah yang disukai oleh para pengguna Linux. Sistem berbasis UNIX telah dikenal lebih kebal terhadap virus komputer (kecuali saat ini telah ada virus yang merusak, namun itu sangat sedikit sekali jumlahnya dan bisa dibasmi dengan antivirus Linux). Jika ada virus yang telah diprogram untuk merusak sistem MS Windows, hal ini tidak dapat dilakukan olehnya pada Linux. Karena keduanya memiliki kernel yang berbeda.

4. Tampilan desktop yang variatif.
Anda dapat membuat tampilan desktop yang variatif, yang sulit sekali untuk dilakukan pada MS Windows. Jangan heran jika Anda akan melihat tampilan desktop Linux teman Anda berbeda jauh 180 derajat dengan tampilan desktop Linux yang lainnya. Keuntungannya, Anda dapat mengkostumisasi menu dan akses ke file untuk memudahkan pekerjaan Anda. Disamping itu, pengguna awam yang ingin mengutak-atik Linux Anda pun paling-paling hanya bengong melihat desktop rancangan Anda, karena tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan desktop tersebut.

5. Free.
Anda dapat meng-copy Linux dengan meminjam CD installation-nya dari teman Anda, atau download langsung dari situs masing-masing developer. Bayangkan jika Anda harus membeli MS Windows yang seharga $100 ke atas. Ini tentunya akan sangat menekan biaya pengeluaran perusahaan Anda.

6. Stabil
Linux memiliki kernel yang stabil. Dia dapat berjalan 24 jam sehari 7 hari seminggu tanpa harus restart. Ini yang membuat Linux menjadi unggul jika dibandingkan dengan MS Windows yang kadang minimal dalam satu hari kita harus me-restart ulang untuk menyegarkannya.

Namun dari keuntungan tersebut diatas, Linux pun memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan itu di antaranya:

1. Sulit bagi pengguna awam untuk beradaptasi.
Anda telah menggunakan MS Windows sejak tahun 1995 hingga kini? Maka Anda akan mengalami kesulitan saat mengoperasikan Linux. File System, Hirarki File, Hak Akses, Format File-nya sangat berbeda dengan MS Windows. Contohnya, Anda tidak akan menemukan file executable yang memiliki ekstension .exe, karena Linux tidak mengenal format file tersebut. Untuk itu, Anda harus mempelajari lagi sistem file pada Linux. Jika Anda pernah terjun dalam dunia UNIX, maka hal ini bukan menjadi masalah. Karena pada prinsipnya, Linux menggunakan format file yang sama dengan sistem UNIX. Jika Anda ingin mempelajari hal ini, silahkan klik www.linux.or.id, di dalamnya terdapat link untuk tutorial dasar file di Linux.

2. Masalah kompabilitas aplikasi MS Windows.
Apa maksudnya? Ini merupakan hal yang cukup mengganggu bagi para user yang berminat ingin berpindah rumah ke Linux. Banyak aplikasi yang dapat berjalan pada sistem MS Windows yang tidak dapat dijalankan pada Linux. Tapi saat ini sudah ada aplikasi di Linux yang bisa menjalankan program MS Windows seperti VMWare,wine, crossover, dan lain-lain. Aplikasi ini bersifat emulator dimana kita dapat menjalankan aplikasi berbasis MS Windows pada mesin Linux.

Microsoft Windows, Sistem Operasi Sejuta Umat.

Sistem operasi ini tentu sudah tidak asing lagi bagi kita para pengguna komputer. MS Windows menjadi sistem operasi favorit karena tampilan Graphical User Interface (GUI) yang memudahkan pengguna untuk mengoperasikan sistem operasi ini. Apa saja keunggulan dan kelemahannya dibandingkan dengan Linux?

1. GUI yang familiar.
Desktop environment MS Windows tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda. Maka dari itu, secara alamiah kita sudah dibuat satu keluarga dengan MS Windows.

2. Dukungan driver yang lebih banyak.
MS Windows memiliki dukungan driver hardware yang lebih banyak dibandingkan Linux. Walaupun dalam Linux telah mulai banyak vendor yang membuat driver untuknya, namun tetap saat ini lebih banyak dukungan driver dan mudah menginstal driver hardware pada MS Windows.

3. Banyak aplikasi berbasis MS Windows.
Anda mungkin - dan bahkan mungkin sempat bingung - memilih aplikasi mana yang akan diinstal pada komputer yang menggunakan MS Windows, karena banyaknya aplikasi yang dapat berjalan di MS Windows. Selain itu, lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus di-configure terlebih dahulu. Ini menentukan kecepatan dari pekerjaan Anda. Jangan sampai waktu Anda untuk menyelesaikan pekerjaan terbuang hanya karena bingung menginstal sebuah aplikasi pada Linux.

Kekurangan dari Sistem operasi ini adalah:

1. Harga yang mahal.
Anda harus mengeluarkan uang sekitar $100 atau lebih untuk membeli sistem operasi MS Windows. Ini jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan memiliki Linux yang lengkap dengan aplikasi pendukungnya.

2. Rentan virus dan hacking.
MS Windows telah dikenal banyak memiliki bug yang menyebabkan orang lain yang tidak berhak dapat masuk ke dalam komputer Anda dan mengacak-acak isi dokumen Anda. Disamping itu, banyak virus komputer yang menyerang sistem operasi ini. Anda harus perhitungkan hal tersebut di atas.

3. Tidak ada sistem keamanan yang tangguh.
Kecuali MS Windows 2000 dan XP, pada MS Windows 9.x/Me, hampir tidak memiliki sistem keamanan yang dapat membuat komputer Anda aman dari tangan-tangan jahil, kecuali jika Anda menginstal software third party untuk sistem keamanan data Anda, dan itupun Anda harus mengeluarkan kocek lagi untuk membelinya. Jika Anda menggunakan sistem berbasis NT, maka Anda dapat membuat sistem keamanan yang tangguh (walaupun masih bisa di-hack). Namun untuk memiliki Windows 2000, Anda harus mengeluarkan kocek diatas $500 dan spesifikasi komputer yang lebih tinggi.

4. Sistem yang kurang stabil.
Pada MS Windows (kecuali MS Windows 2000 yang lebih baik dibandingkan Win 9.x/Me), semakin banyak aplikasi yang Anda instal dan semakin banyak hardware yang tertancap di komputer Anda, maka kemungkinan besar akan terjadi konflik, baik konflik antar hardware atau software maupun konflik antara software dengan hardware. Hal ini dapat mengganggu pekerjaan Anda, terlebih lagi jika Windows Anda ngadat karena hal ini, pekerjaan Anda akan terganggu.

Manfaat Sistem Operasi

Sistem Operasi (OS) merupakan bagian dari software komputer yang berfungsi sebagai interface (penghubung) antara aplikasi user, hardware komputer, dan software komputer.

Karena itu, sistem operasi harus memilki kemampuan untuk bertindak sebagai :
- Coordinator, yaitu menyediakan fasilitas sehingga instruksi yang kompleks dapat dikerjakan dalam tingkatan tertentu.
- Guardian, memiliki access controls untuk melindungi file dan mengadakan restriksi terhadap reading/writing/executing data dan program
- Gatekeeper, mengendalikan siapa saja yang dapat masuk ke dalam sistem momputer tersebut
- Accountant, menjaga kerja CPU, managemen penggunaan memory, termasuk media penyimpan (storage devices)
- Server, melayani aplikasi yang dibutuhkan oleh user

Langkah-Langkah Instalasi Windows XP Professional


  1. Hidupkan PC kamu dan masukkan CD Instalasi Windows XP ke dalam CD-ROM. Jangan lupa kamu harus mengatur konfigurasi BIOS supaya sistem anda dapat boot melalui CD-ROM, caranya adalah sebagai berikut :
    • Untuk mengganti booting awal ke cd room kamu bisa masuk ke BIOS dengan cara menekan secara terus menerus tombol DEL yang ada di keyboard begitu computer di hidupkan. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju BIOS biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence / first boot).
    • Jika setelah kita tekan tombol DEL computer tidak mau masuk ke BIOS maka coba tekan tombol F2 atau F12 tergantung dari tipe Motherboardnya, berbeda tipe motherboardnya berbeda pula settingan BIOS nya.
    • Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11 begitu computer dihidupkan.
  2. Setelah proses booting berhasil kemudian maka akan muncul gambar seperti di bawah dan kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter).
     
  3. Anda akan berada pada layar window XP setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu proses sampai selesai. Pada proses ini windows memasukkan driver-driver untuk peripheral tertentu.
  4. kemudian muncul layar window xp proessional setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas). dilayar ini anda akan dihadapkan pada pilihan seperti :
    • To setup window xp press ENTER.
    • To repair winows xp installing using recovery press R 
    • To quit setup press F3
    Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
  5. Selanjutnya anda dihadapkan pada layar window xp licencing agreement, dan anda apabila anda menyetujuinya maka tekan F8.
  6. Setelah itu maka anda akan dibawa ke menu partition, seperti terlihat pada gambar dibawah.

    • Untuk set up window xp maka tekan Enter
    • Untuk membuat partisi baru maka tekan C
    • Untuk membuang / delete partition tekan D
  7. Gak usah basa-basi langsung sikat aja pake ENTER.

  8. Selanjutnya anda akan di hadapkan pada pilihan format partisi hardisk, secara default Windows XP menggunakan format NTFS sebagai format partisinya, tetapi anda bisa mengubahnya ke dalam format FAT apabila anda menghendakinya, selanjutnya kita biarkan secar default dan tekan ENTER.
  9. Setelah kita tekan ENTER maka proses format akan berjalan, tunggulah proses format tersebut sampai selesai.
  10. Apabila proses format telah selesai maka proses selanjutnya adalah proses copying file-file window, tunggulah proses tersebut sampai selesai sampai muncul konfirmasi untuk merestart komputer.
  11. Konfirmasi untuk merestart komputer, anda bisa menunggunya atau anda langsung tekan ENTER. 
  12. Setelah restart maka akan muncul layar loading Windows XP Professional, dan akan membawa kita ke proses instalasi
Setelah proses Pra instalasi pada bagian I maka sekarang kita akan masuk ke dalam tahapan selanjutnya yaitu proses instalasi Windows XP dan Finishing Instalation. Untuk lebih memperjelas proses Instal dan Finishin maka kita langsung simak aja langkah-langkah berikut ini :
  1. Setelah proses instal bagian I telah selesai dengan baik, maka kita akan dihadapkan pada tampilan sebagai berikut
    Tahapan pertama instalasi windows, kita akan menunggu selama 39 Menit untuk menginstal Windows XP.
  2. Selama proses Instalasi Windows berjalan, maka kita dapat duduk menunggu dan rileks
  3. Pada menit ke 33 kita akan di hasapkan pada Regional and Language Option, maka kta tekan NEXT saja
  4. Setelah kita menekan tombol NEXT maka kita pada tampilan seperti dibawah, isilah Nama dn Organisasi sesuai dengan keinginan anda kemudian tekan NEXT.
  5. Isilah Prodect Key dari Microsoft untuk Windows XP Profesional milik anda, kemudian tekan NEXT.
  6. Kemudian muncul screen Computer Name and Administration Password, maka isilah Coputer Name sesuai dengan keinginan anda, untuk administration password boleh anda isi boleh juga tidak anda isi, kemudian tekan NEXT.
  7. Munculagi screen Date and Time Setting, sesuaikan hari, tanggal, bulan dan tahun sekarang, secara default biasanya untuk pengaturan Date & Time sudah sesuai dengan waktu kita menginstal, yang perlu kita cermati adalah pada Time Zone kita harus mengubahnya menjadi Bangkok, Hanoi, Jakarta karena kita tinggal di wilayah Indonesia.
    Apabila kita salah melakukan penyetingan pada bagian ini maka kita dapat mengubahnya setelah proses instalasi Windows XP selesai, kita mengubahnya lewat Control Panel Windows XP.
    Setelah semuanya di isi maka tekan NEXT.
  8. Proses Instalasi Windows XP akan dilanjutkan
  9. Selanjutnya akan muncul screen Networking Settings, pilih Typical Settings dan tekan NEXT.
    ( Pada beberapa komputer ada juga yang screen Networking Setting ini tidak muncul )
  10. Proses Instalasi Windows XP akan di lanjutkan dan kita dapat menunggunya dengan santai.
  11. Proses Instalasi akan berjalan terus sampai pada menit ke 1 dan komputer akan melakuka restart. 
  12. Setelah komputer restart maka instalasi Windows XP sudah selesai dan Windows XP akan melakukan Booting untuk pertama kalinya.
     
    Setelah muncul account loggin, klik pada account yg telah dibuat saat instalasi lalu passwordnya.

Jenis Sistem Operasi

Sistem operasi personal komputer terbagi menjadi 3 kelompok seperti di bawah ini:
  • Keluarga Microsoft, antara lain terdiri atas Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista yang dirilis pada tahun 2007)). 
  • Keluarga Unix, menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, antara lain SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd. 
  • Keluarga Mac OS adalah sistem operasi komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard). 
  • Keluarga komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dan lain-lain.

Walau kita mengenal berbagai jenis sistem operasi di atas, secara garis besar semua sistem operasi yang ada berdasarkan jenis komputer yang dikendalikan maupun bentuk aplikasi yang didukung dapat dibagi menjadi empat golongan :
      1. Real-time operating system (RTOS)
        Sistem operasi golongan ini dipakai untuk mengendalikan perangkat keras untuk tugas spesifik, seperti instrumen ilmiah dan mesin-mesin industri. RTOS memiliki kemampuan antarmuka yang terbatas dan tidak mendukung aplikasi level end-user. Bagian terpenting RTOS adalah mengatur penggunaan sumber daya komputer untuk menjalankan serangkaian operasi secara berulang-ulang dalam periode tertentu.

        2. Single-user, single task
        Sesuai dengan namanya, tipe sistem operasi ini dirancang untuk memudahkan menangani pengoperasian komputer sehingga pengguna dapat menjalankan satu pekerjaan pada saat yang bersamaan. Sistem operasi DOS adalah contoh klasik dari jenis ini. Sistem operasi yang lain dari keluarga ini adalah Palm OS, yaitu untuk komputer genggam (handheld) Palm.

        3. Single-user, multi tasking
        Sistem operasi ini memungkinkan seorang pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi terpisah secara bersamaan. Inilah tipe sistem operasi yang paling umum digunakan sekarang. Sistem operasi ini (Windows, Linux, dsb.) sangat populer digunakan untuk komputer pribadi.

        4. Multi-user
        Sistem operasi multi-user memungkinkan lebih dari satu pengguna bersama-sama menggunakan sumber daya komputer secara simultan. Sistem operasi dapat menjamin masing-masing pengguna yang memiliki kebutuhan (requirement) yang berimbang. Setiap program yang dijalankan oleh para pengguna menggunakan sumber daya yang cukup dan terpisah sehingga masalah pada satu pengguna tidak berimbas pada pengguna yang lain. Contoh sistem multi-user adalah operasi Unix, VMS, dan MVS untuk mainframe.